10 Desember 2017

Anggota DPRD Sumbar Jemput Aspirasi di Kab. Solok, Bantu Perbaikan Jalan Nagari Gerabak Data


SOLOK, (GemaMedianet.com) — Memanfaatkan masa Reses Ketiga, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat bergerak menyerap aspirasi masyarakat ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Kali ini wakil rakyat asal Dapil VII meliputi Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Solok dan Kota Solok, Jum’at (8/12/2017). 

Rombongan Reses DPRD Sumbar asal Dapil VII ke Kabupaten Solok yang dipimpin Asrul Tanjung (Partai Demokrat) ini juga diikuti anggota dewan lainnya, yakni Sabrana (Partai Gerindra), Mochklasin (PKS), Ahmad Rius (PAN), dan Muhammad Gazali (PPP).

Kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dan Sekdakab Azwirman beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di aula pertemuan gedung A Kantor Bupati Solok di Arosuka.

Asrul Tanjung di kesempatan itu menyampaikan, maksud dan tujuan kedatangan rombongan Reses DPRD Sumbar ke Kabupaten Solok adalah dalam rangka memanfaatkan masa reses ketiga tahun 2017 untuk menjaring aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.

“Dalam Reses kali ini diikuti lima anggota dewan asal Dapil VII, yakni Sabrana (Partai Gerindra), Mochklasin (PKS), Ahmad Rius (PAN), Muhammad Gazali (PPP), dan saya sendiri yang memimpin rombongan, Asrul Tanjung. Semestinya ada tujuh anggota dewan, namun dua orang berhalangan hadir, yakni Zigo Rolanda (Partai Golkar) dan Irwan Afriadi (Partai Nasdem),” terang Asrul memperkenalkan rombongannya.

Dalam rombongan Reses DPRD Sumbar, sebutnya, juga diikuti beberapa OPD diantaranya dari Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian. Kemudian, beberapa staf setwan dan wartawan.

Ia juga menyebutkan, masa reses juga diartikan mencari program-program yang bisa dibersamakan sesuai dengan kewenangan provinsi. Kemudian dari SKPD, program apa yang ada di Kabupaten Solok memakai angggaran dari provinsi, termasuk bantuan keuangan khusus yang diusulkan masing-masing anggota DPRD. 


Asrul yang juga Ketua Komisi I ini menambahkan, sekaitan dengan perubahan sistim dari konvensional ke e-planning, maka berbagai usul dan saran dari Dapil harus telah mulai dirangkum sejak dini, yang waktunya bertepatan dengan masa pelaksanaan reses sekarang hingga April mendatang. “Sebelumnya, berbagai usul dan saran dari kabupten/kota guna mendapatkan dana share provinsi "terdelete" oleh sistim e-planning karena "ditempel" di luar jadual tersebut. Akibatnya banyak program tak terlaksana,” ujarnya mengingatkan Pemerintah Kabupaten Solok.

Sementara Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin di kesempatan itu menyampaikan perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Solok. Menurutnya, Kabupaten Solok tengah jor-joran di sektor pariwisata dengan mengucurkan dana sebesar Rp.10 Miliar pada satu lokasi wisata. Bahkan, karena berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah, pada perubahan APBD dilakukan penambahan anggaran sebesar Rp.25 Miliar.

Namun dari segi infrastruktur, seperti di kawasan Nagari Gerabak Data Kecamatan Tigo Lurah hingga saat ini masih memprihatinkan. Dengan kondisi sekarang, jarak tempuh dari Arosuka ke Gerabak Data memakan waktu lama hingga 8 jam. Padahal jika jalannya bagus, jarak tempuh itu hanya cukup 2 jam. Menyikapi kondisi itu, dalam rangka persiapan infrastruktur, secara bertahap pemda telah membebaskan lahannya dari hutan lindung, dan telah berkoordinasi dengan kementerian kehutanan. "Bahkan untuk efisiensi lahan dengan topografi naik turun, kita rencanakan untuk memintas jalan  dari tepi bukit," terangnya.

Begitu juga dengan rencana pemindahan Mapolres Solok ke lokasi yang baru akibat diterjang longsor belum lama ini, membutuhkan dana yang tidak sedikit.  Apalagi dari keterangan ahli geologi, lahan yang ditempati Mapolres sekarang tidak layak untuk dipertahankan dan harus dipindahkan. "Tempat itu juga direkomendasikan untuk dihutankan kembali, karena rawan terhadap bencana longsor," kata wabup.

Selain itu, jajaran OPD Kabupaten Solok berharap mendapatkan perhatian dari DPRD Sumbar. Seperti Dinas PUPR mengusulkan jalan strategis kabupaten dijadikan sebagai jalan provinsi, diantaranya Jalan Pintu Angin - Saiyo, Jalan Simpang Ganting -  Payo dan sebagainya. Termasuk peningkatan jalan plus jembatan dari Solok - Alahan Panjang. Kemudian pada irigasi, pentingnya Normalisasi Batang Lembang, Sungai Indaruang dan Lolo, serta embung.

"Dari berbagai kondisi infrastruktur di daerah ini, maka momen kedatangan wakil rakyat asal Dapil VII sangat kita tunggu-tunggu," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Effia Vivi Fortuna.AD, ST, MM.

Selanjutnya Dinas Pertanian melalui Sekretaris Dinasnya (sekdis) mengungkapkan harapan bagi pengembangan pasar komoditas pertanian, terutama untuk hortikultura dan  keinginan menembus ekspor hasil pertanian setempat.

Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat, memohon bantuan provinsi terkait Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di beberapa kawasan seperti Paninggahan, Sungai Lasi, dan Muaro Paneh.

Untuk Dinas Kesehatan, Sekdis mengungkapkan kekurangan tenaga dokter di sejumlah Puskesmas. Hingga hari ini masih ada Puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter. Termasuk kebutuhan air bersih, dan Musholla di rumah sakit umum daerah.

Dinas Pariwisata dan Budaya diwakili Sekdisnya menyampaikan keluhan terkait keterbatasan hotel dan penginapan pada tiga kawasan wisata, yakni Danau Kembar, Arosuka, dan Singkarak. Begitu juga pentingnya melakukan perbaikan rumah gadang sejalan dengan program "Kampung Budaya" yang dicetuskan Dinas Pariwisata dan Budaya. Sedangkan Dinas Perhubungan melalui Sekdisnya berharapan terkait kebutuhan fasilitas warning lights bagi keselamatan berlalu lintas  pada sejumlah infrastruktur.

Menyikapi berbagai usulan yang berkembang tersebut, pimpinan rombongan Asrul Tanjung berjanji akan merangkumnya menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan untuk diperjuangkan masuk dalam APBD. "Untuk infrastruktur jalan menuju Nagari Gerabak Data kita akan memberikan bantuan perbaikan jalan sebesar Rp.1 Miliar," tutur Asrul.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi I, Mochklasin. "Inilah pentingnya melakukan reses, sehingga wakil rakyat dapat menjemput aspirasi dan memperjuangkannya pada perencanaan tahun 2019," tukas Mochklasin yang diamini serta ditanggapi anggota dewan lainnya, Sabrana, Ahmad Rius dan Muhammad Gazali.

Seperti diketahui, Rombongan Reses DPRD Sumbar Dapil VII sebelumnya juga berkesempatan mengunjungi Mapolres Solok yang belum lama ini dihantam bencana longsor. Didampingi Kapolres Solok, disebutkan beberapa bangunan di lokasi seperti Musholla dan ruang Sidik jari hancur diterjang longsor. (uki)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan