23 November 2017

Ketua Umum SMSI Pusat Lantik Kepengurusan SMSI Sumbar Diketuai Syahrial Aziz

FOTO BERSAMA - Kepengurusan SMSI Sumbar Pimpinan Syahrial Aziz Usai Dilantik Ketua Umum SMSI Pusat, Teguh Santoso

PADANG, (GemaMedianet.Com) — Kehadiran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Sumatera Barat diharapkan lebih  meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap karya jurnlistik, sehingga dapat mengimbangi derasnya perkembangan media sosial saat ini.

“Salah satu upaya ke arah itu adalah menjadikan media siber lebih profesional dan terpercaya,” kata Ketua SMSI pusat, Teguh Santoso dalam sambutan pada pelantikan pengurus SMSI Sumatera Barat dan Seminar Nasional dengan tema "Gerakan Nasional Transaksi Non Tunai di Sumatera Barat, Tantangan dan Peluang", Kamis (23/11/2017) di salah satu hotel berbintang di Kota Padang.

Ia menyebutkan, sesuai data Dewan Pers jumlah media siber telah mencapai 43.000,  dan diantaranya banyak juga yang abal-abal dan tak mematuhi kode etik jurnalistik (KEJ). Bahkan, yang teregistrasi itu pun baru 1000 media siber.

Sekaitan itu, untuk menjadi media profesional dan terpercaya, tentu dibutuhkan berbagai persyaratan yang ditetapkan dewan pers. Diantaranya media siber harus berbadan hukum dan berbentuk PT, serta jelas keberadaan dan identitasnya. "Selain itu pengelola dan pemilik media siber dalam melakukan aktifitasnya harus dengan rasa tanggungjawab, tidak berpikir untuk kepentingan sesaat dan menyesatkan masyarakat. Sebab itu, adanya berita hoax (bohong) mesti cepat diluruskan,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, semua orang ikut serta mengawasi dan menganalisa setiap informasi yang disampaikan media siber, check in richeck menjadi penting agar tidak terjadi salah pemahaman dan salah pengertian yang dapat menyesatkan. “Ke depan media siber diharapkan penuh tanggung jawab terhadap semua aktifitas jurnalistik, jangan sampai dijadikan cyber crime dan merugikan pihak lain,” tegasnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, dalam sambutannya mengatakan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat yang dilantik hari ini agar mewujudkan media cyber yang sehat, bermartabat dan dicintai banyak orang karena taat aturan dan peduli budaya sendiri. 

Ia menyebutkan, perkembangan media siber saat ini sungguh luar biasa, dimana media cetak malah terancam keberadaannya. Apalagi setiap peristiwa begitu cepat dan lebih mudah diakses setiap saat. Media siber ini juga memasuk ke ruang publik, media sosial yang semua orang ikut serta secara pribadi aktif di facebook, twiter, instagram, dan whatsapp. 

Namun demikian, sebut wagub, kemajuan teknologi informasi mesti disikapi dengan baik dalam bentuk memajukan pembangunan daerah, bangsa dan negara. Kemajuan teknologi saat ini juga mesti dimanfaatkan dalam menjaga keutuhan persatuan bangsa.  “Bukan menjadi alat pemecah belah,” tukas Nasrul Abit. 

Terkait transaksi non tunai, wagub mengatakan,  memiliki sejumlah manfaat diantaranya mudah untuk diawasi, efisien, dan tidak memerlukan biaya mahal. "Dengan adanya transaksi non tunai tersebut juga akan mencegah beredarnya uang palsu, serta masalah lainnya," tukasnya.

Ketua SMSI Sumbar Syahrial Aziz dikesempatan itu menyampaikan tekad SMSI Sumbar untuk menghadirkan pemberitaan yang profesional sesuai KEJ, dan bukan berita Hoax.

Seperti diketahui Kepengurusan SMSI Sumbar yang dilantik dengan komposisi ketua Syahrial Aziz, Sekretaris Novermal Yuska, Bendahara Tafrizal Chaniago, serta dibantu para wakil dan seksi-seksi. Sedangkan pada Ketua Dewan Penasehat dijabat oleh Wiztian Yoetri. (s/ic/at/em)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan