SOLSEL, (GemaMedianet.com) — Sebanyak empat sekolah dari berbagai tingkatan di Solok Selatan (Solsel) terpilih mewakili daerah berjuluk Saribu Rumah Gadang ini pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Pada tingkat SMA/MA diwakili oleh SMAN 7 Solok Selatan, Tingkat SMP/MTs diwakili oleh MTsN Lubuk Malako, Tingkat SD/MI diwakili oleh SD Yayasan KSI Sungai Kunyit, dan Tingkat TK diwakili oleh TK Al-Irsyad Koto Baru," terang Wakil Bupati (Wabup) Solsel, Abdul Rahman saat pembukaan penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat di SMAN 7 Solok Selatan, Senin (23/10/2017).
Wabup menyebutkan, pemilihan keempat sekolah itu telah melalui proses tahap demi tahap dengan melihat dan cerminan pada perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik.
"Program sekolah sehat ini sedini mungkin diterapkan di semua sekolah. dilakukan secara terpadu, terencana dan terkoordinir dalam rangka mewujudkan Kabupaten Solok selatan yang Sejahtera dan Religius," tuturnya.
Wabup Abdul Rahman di kesempatan itu mengapresiasi SMAN 7 Solok Selatan sebagai Sekolah Boarding School pertama di daerah ini. Bahkan, dalam penilaian wabup, SMAN 7 Solok Selatan betul-betul sebagai sekolah yang bersih. "Ini memang seperti ini sejak dulu, bukan hanya karena ikut lomba saja. Jika masuk sekolah ini rasanya memang nyaman, dan menyejukkan," ungkap wabup.
Sementara Ketua Tim Penilai LSS Tingkat Provinsi Sumbar, Liza Jalinus menjelaskan, penilaian sekolah sehat tidak hanya semata-mata karena kondisi fisik sekolah semata, namun budaya hidup sehat itu telah menyatu dengan kreatifitas sekolah.
"Beberapa indikator penilaian sekolah sehat, diantaranya ruang kerja Kepala Sekolah, Guru, Kelas, rumah Ibadah dan Tempat Penampungan Sampah, Sikap dan Perilaku anak didik, Tempat Pembinaan UKS, dan lain-lainnya," jelasnya.
Kepala SMAN 7 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra mengaku sejak dini siswa di sekolah yang ia pimpin selalu ditanamkan budaya hidup bersih dan sehat dengan terus menjaga lingkungan sekolah secara kontinyu.
Dengan demikian, sebutnya, seluruh komponen sekolah sudah menyadari akan pentingnya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. “Semoga budaya hidup bersih ini akan terus tertanam dalam perilaku siswa-siswa kami," harapnya. (fys)
0 comments:
Posting Komentar