02 Oktober 2017

Sejarah Kelam G30/S/PKI, Walikota Padang Ingatkan Bahaya Laten PKI



PADANG, (GemaMedinet.com) — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak para tokoh agama, pendidik, budayawan, pelaku seni, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditingkatkan agar tidak rentan terhadap rongrongan dan ancaman bahaya laten.

"Pancasila adalah pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beraneka ragam, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Jangan biarkan sejarah kelam itu terulang kembali. Cukup sudah tetes air mata dan darah membasahi bumi pertiwi karena pengkhianatan PKI," kata Mahyeldi dalam amanatnya pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-52 di Lapangan Imam Bonjol, Ahad (1/10/2017).

Mahyeldi mengungkapkan, cukup sudah peristiwa 30 September 1965 jadi pelajaran pahit bangsa ini. Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI diculik, disiksa, dan dibunuh oleh simpatisan PKI.

Menurutnya, sejak era reformasi, banyak pihak tidak menganggap penting peringatan G30S/PKI setiap tanggal 30 September. Demikian juga, tanggal 1 Oktober merupakan Hari Kesaktian Pancasila yang patut disyukuri nyaris sepi dari peringatan dan seremoni.

"Mari kuatkan persatuan untuk mengantisipasi ancaman laten PKI dan kelompok radikal lainnya yang merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara, menuju kehidupan sejahtera yang berjalan harmonis," ajaknya.

Wako Mahyeldi juga mengatakan, Pemerintah Kota Padang berupaya mengingatkan generasi muda dengan sejarah kelam G 30/S/PKI agar menjadi serta ancaman latennya di kemudian hari. Upaya itu dilakukan dengan menyaksikan bersama pemutaran film Penumpasan G 30/S PKI. Juga menganjurkan pengibaran bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan setiang penuh pada tanggal 1 Oktober.

"Ini kita lakukan agar generasi memahami betapa penting momen ini untuk kembali menyadari falsafah Pancasila adalah landasan ideal bangsa Indonesia," ulasnya.

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di RTH Imam Bonjol ini, diikuti oleh semua komponen. Hadir juga Wakil Walikota Padang Emzalmi, anggota legislatif dan unsur Forkopimda dan ratusan masyarakat dari berbagai elemen.

Dalam kesempatan ini Walikota Mahyeldi juga menyerahkan secara simbolis tanda kenaikan pangkat beberapa ASN di lingkungan Pemko Padang. (DU/Zal/Joim)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan