PADANG, (GemaMedianet.com) — Keramaian terjadi di hampir seluruh sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Kota Padang, Sabtu (14/10/2017). Pasalnya, para orangtua/wali murid disarankan untuk menjemput langsung raport semester masing-masing anak ke sekolah.
Sayangnya, kondisi keramaian itu diduga menjadi ajang oleh pihak yang tidak bertanggung untuk menjalankan aksi “nakalnya” melakukan pungutan liar (pungli) berdalih uang parkir di halaman sekolah.
Seperti yang terjadi di SMPN 25 Padang, sejumlah orangtua/wali murid juga mengeluhkan pungutan uang parkir yang dilakukan pihak yang notabene tidak berhubungan secara struktur dengan dengan sekolah, dan begitu leluasa menjalankan aksinya di halaman milik sekolah.
“Pasalnya, kita datang mencari parkir sendiri, dan keluar sendiri, ternyata masih diminta uang parkir. Parahnya, uang parkir yang diminta objeknya justeru halaman sekolah yang memiliki pagar dan gerbang pintu masuk. Ini sudah keterlaluan,” terang seorang wali murid berinisial R (44) ini kepada www.gemamedianet.com di halaman sekolah setempat.
Keluhan yang sama juga terlihat dialami sejumlah orangtua/wali murid lainnya. Bahkan beberapa diantaranya sempat perang mulut dengan petugas keamanan sekolah (security), karena terkesan aksi “nakal” pihak yang tidak bertanggung jawab itu dibiarkan begitu saja. “Ini sudah terkategori pungli,” carocos orangtua/wali murid tersebut di tengah keramaian di siang itu.
Terkait hal itu Kepala SMPN 25 Padang, Setrial, S.Pd yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya sedang tidak berada tempat.
“Saya sedang berada di luar kota, sudah diatasi oleh pihak sekolah melalui wakil kesiswaan kerjasama dengan satpam sekolah,” ujarnya singkat. (mr)
0 comments:
Posting Komentar