29 Agustus 2017

RSUD Solok Selatan Antisipasi Stok Darah Dengan Penambahan Lemari Pendingin

SOLSEL, (GemaMedianet.com) --  Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel), dr.Medri Idaman bakal menganggarkan pengadaan lemari pendingin darah berkapasitas 250 kantong darah pada APBD Perubahan 2017.

"Untuk mengantisipasi stok darah, kita bakal anggarkan pengadaan pada APBD-P. Saat ini unit tranfusi darah (UTD) RSUD Solsel memiliki satu lemari pendingin darah berkapasitas 100 kantong,"kata Medri.

Hal itu dilakukan pihaknya guna mengantisipasi krisis ketersediaan darah di UTD RSUD Solsel. Apabila stok darah tidak tertampung, maka sementara waktu dititipkan menggunakan lemari pendingin lain. Itupun waktunya tidak lama, paling satu atau dua hari darah tersebut juga telah habis." Sehingga kita akan sediakan satu unit lagi di perubahan anggaran 2017 ini,"tambahnya.

Saat ini, kebutuhan darah rata-rata di UTD RSUD Solok Selatan sebanyak 100 kantong per bulan. Ini mengalami peningkatan pada sebelumnya sekitar 70 kantong per bulannya. 

Terjadinya kekurangan stok darah diyakini Medri dikarenakan jumlah pendonor tetap sedikit yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan darah. "Kemungkinan, sebagian masyarakat masih belum memahami manfaatnya donor darah dalam sektor kesehatan. Selain bermanfaat bagi kesehatan, jika dilakukan secara rutin, donor darah yang dilakukan mampu menggantikan sel-sel darah baru yang berdampak terhadap kesehatan. Tentunya, mengurangi resiko penyakit,"terangnya.

Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Solsel, berharap UTD RSUD memiliki lemari pendingin darah berukuran lebih besar. Menyusul, jika stok darah bertambah lemari pendingin yang ada tidak mampu menampung stok darah. (Fys)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan