Menurutnya, sebanyak 25 orang anak asuh yang berada dibawah asuhan Rumah asuh Griya Dhuafa sangat membutuhkan santunan dan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan biaya hidup sehari-hari para anak asuh. "Kendati sudah berjalan dua tahun, kami belum memiliki donatur tetap untuk biaya para anak asuh kami," terangnya.
Dalam memenuhi kebutuhan anak asuh, imbuhnya pihaknya sering mengalami kendala. Seperti, kebutuhan makanan, pakaian dan biaya sekolah anak asuh. "Biaya kebutuhan biaya harian dan jajan bulanan diperkirakan sekitar Rp.12 juta tiap bulannya," katanya.
Para anak asuh, katanya umumnya bersekolah ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan bersekolah gratis dan di asramakan di pesantren SMP plus Darussaleh, Pekonina Alam Pauh Duo. "Mereka juga diberikan materi pelajaran layaknya siswa pada umumnya," ungkapnya.
Seorang orangtua anak asuh, Manik menyebutkan, anaknya telah diberikan asuhan dan pendidikan secara gratis selama setahun terakhir dan sangat membantu.
"Apabila tidak ada Griya Dhuafa, tentunya sekolah anak saya tidak akan bisa berlanjut dikarenakan keterbatasan biaya. Alhamdulillah, semoga anak saya bisa mencapai cita-cita nya kelak," tutupnya. (Rel)
0 comments:
Posting Komentar