08 Mei 2017

Gubernur Sumbar Satu-satunya Penerima Tanda Jasa Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan



BANDA ACEH, (GemaMedianet.com) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan dari pemerintah pusat. Tanda jasa yang diterima gubernur dua periode ini, merupakan satu-satunya di Indonesia.

Satya Lencana Pembangunan merupakan penghargaan tertinggi sekaligus apresiasi atas kepedulian, niat, serta kerja keras Pemprov Sumbar yang memperhatikan, melindungi, serta mempertahankan swasembada pangan’ di Sumatera Barat.

Penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan  ini dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke XV di Stadion Juang Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017).

Dalam proses penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan ini,  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersanding dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Tulungagung (Jawa Timur) Syahri Mulyo, Bupati Tasikmalaya (Jawa Barat) Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Minahasa Utara (Sulut) James Sumendap, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Bupati Barito Utara Nadalsyah, Bupati Tapin M Arifin Arpan, Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, dan petani dari Tasikmalaya Aep Saefudin.

"Tanda Jasa ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan pemerintah semata, tetapi juga keberhasilan seluruh petani dan nelayan Sumatera Barat yang turut andil dalam pembangunan ketahanan pangan Sumbar, hingga menjadi yang terbaik," ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Ia juga menyampaikan kebahagiaannya, karena satu-satunya gubernur yang mendapatkan penghargaan di bidang pangan. "Ini sangat berarti bagi Ranah Minang, karena dalam kesempatan ini, saya menjadi satu-satunya gubernur yang mendapatkannya. Sekaligus bukti kepercayaan dari pemerinth pusat pada Sumbar yang telah bekerja keras membantu target swasembada pangan," ucap Irwan

Gubernur berharap, apa yang telah diperoleh selama ini ke depan harus ditingkatkan, sehingga masyarakat Sumbar yang sejahtera semakin terwujud. 

Ia juga menyebutkan, Penas KTNA yang menjadi forum komunikasi untuk menjalin kesepahaman dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan, akan membawa dampak positif jika nantinya digelar di Sumbar.

“Petani dan nelayan di Sumbar bisa leluasa untuk belajar dan berbagi ilmu dengan sesamanya yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Tukar menukar ilmu, berbagi pengalaman, serta membangun kemitraan dan jaringan bisa dilakukan pada Penas KTNA. Ini yang kita harapkan dari Penas KTNA yang akan dihelat di Sumbar 2020 mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pengarahannya menekankan semua pihak agar selalu memberikan dukungan kepada para petani dan nelayan. “Kita ingat waktu kecil dengar orang-orang tua kita bilang, ‘kalau tidak ada petani yang kerja keras, kita mau makan apa? Kalau tidak ada nelayan yang kerja keras, kita mau makan ikan apa?’ Karena itu, kita harus sayang kepada petani dan nelayan,” ujar Jokowi.

Presiden juga mengajak masing-masing kepala daerah untuk kembali melihat potensi unggulan bidang pertanian dan kelautan di wilayahnya. “Gubernur, Bupati, dan Walikota harus melihat tanaman unggulan di daerahnya masing-masing yang punya harga baik,” pesan presiden. (*/mr)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan