Masyarakat Kampung Alai Gunung Pangilun Kini Punya Forum Anak Nagari

PADANG, (GemaMedianet.com) – Kemajuan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi dewasa ini membawa implikasi terhadap pergeseran nilai-nilai budaya, etika dan moralitas di tengah masyarakat.

Demikian salah satu latar belakang digelarnya Musyawarah Besar (Mubes) Pembentukan Forum Anak Nagari Kampung Alai Gunung Pangilun yang disampaikan Pemrakarsa Mubes, Yuliarman mengawali sambutannya pada pembukaan Mubes yang dilaksanakan di aula SD Negeri 3 Alai Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Minggu (23/4/2017).

Yuliarman, yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Sumbar ini menjelaskan, Alai Gunung Pangilun dahulunya merupakan bagian dari Kecamatan Padang Timur. Dan Alai Gunung Pangilun merupakan salah satu dari 21 kampung yang ada. Pada saat itu banyak berlangsung kegiatan seni, budaya dan sasaran silek (silat).

Sekaitan itu, kata Yuliarman, yang kesehariannya menjabat Ketua Komisi II DPRD Sumatera Barat ini, kita ingin menggugah kembali semangat banagari di tengah masyarakat. Hal itu juga seiring dengan upaya pengembangan anak nagari, termasuk peransertanya dalam pembangunan Kampung Alai Gunung Pangilun.

Terlebih lagi tuo-tuo nagari, tuo-tuo adaik (adat) sekarang ini sudah berada di ujung masa, sehingga anak nagari perlu mewarisi nilai-nilai, sejarah yang ada di Kampung Alai Gunung Pangilun. “Inilah yang menjadi tugas kita hari ini,” sebut Yuliarman.

Keberadaan forum, menurutnya, diharapkan menjadi wadah silaturahmi dan konsultasi bagi anak nagari. “Sehingga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi anak nagari dan generasi berikutnya,” terangnya.

Ia berharap, pada gilirannya nanti akan lahir tokoh-tokoh yang berperanserta dalam pembangunan Kampung Alai Gunung Pangilun dan Kecamatan Padang Utara khususnya, serta Kota Padang pada umumnya, seperti tokoh budaya, anggota DPRD Kota Padang maupun Provinsi Sumatera Barat, dan sebagainya.

Hadir dikesempatan itu Wakil Walikota Emzalmi, Lurah Alai Parak Kopi (APK) dan Lurah Gunung Pangilun, Babinsa/Babinkamtibnas, Ketua LPM APK dan Gunung Pangilun, tokoh masyarakat, alim ulama, bundo kanduang, para ketua RT dan RW, tokoh pemuda, serta undangan lainnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Mubes, M. Abduh dalam laporannya mengatakan, meredupnya nilai-nilai budaya di tengah masyarakat seperti Randai dan sebagainya menjadi salah alasan yang melatarbelakangi pembentukan forum anak nagari. Namun proses pembentukan forum anak nagari ini tidaklah mudah, dan telah berlangsung sejak 4 bulan lalu hingga terlaksananya Mubes Forum Anak Nagari yang berlangsung hari ini.

“Adapun peserta yang akan mengikuti Mubes perdana ini adalah sebanyak 400 orang, dan setelah keputusannya final dalam Mubes hari ini, maka forum dijadwalkan aktifitas berlangsung setelah lebaran nanti,” jelasnya.

Lurah APK, Agustinus di kesempatan yang sama menyambut baik kehadiran forum anak nagari, karena berpotensi terhadap pengembangan Kelurahan APK, diantaranya sinergitas dalam peranserta dan pelaksanaan pembangunan.

Namun ia mengingatkan, agar pembentukan forum mempedomani aturan yang ada, sehingga kedepannya tidak terjadi benturan.

Hal senada juga disampaikan Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir. Ia menilai, forum akan menjadi wadah bersatunya anak nagari, dan mendukung pemerintahan kelurahan maupun Pemko Padang untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang diharapkan bersama.

Kehadiran forum, menurutnya juga menjadi momentum sejarah, sekaligus dalam melahirkan konsep pembangunan di Alai Gunung Pangilun. “Dengan adanya forum bertambah kekuatan bagi Kelurahan dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan, dan wadah bagi pemantau dalam menyalurkan bantuan dan pikirannya. Apalagi saat ini Alai Gunung Pangilun menjadi percontohan adat dan budaya di Kota Padang,” katanya.

Sementara tokoh pemuda, Yulman berharap, siapa pun yang terpilih dalam Mubes hendaknya dapat membawa kemajuan bagi nagari maupun anak nagari.

Acara selanjutnya Wakil Walikota Emzalmi setelah menyampaikan sambutannya, membuka secara resmi pelaksanaan Mubes Forum Anak Nagari Kampung Alai Gunung Pangilun yang dijadwalkan berlangsung hingga sore hari. (uki)

....share