27 Maret 2017

Polsek Sangir Gagalkan Sindikat Pencurian Hewan Ternak


SOLSEL, (GemaMedianet.com)Jajaran personil Polsek Sangir berhasil meringkus lima orang sindikat spesialis Pencuri Ternak (Peter) di Solok Selatan (Solsel) Sumatera Barat, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 4.30 WIB.

"Berawal dari kecurigaan personil polisi yang melihat sebuah truk melaju kencang dari arah Lubuk Gadang menuju Padang sehingga dilakukan pengejaran," jelas Kapolsek Sangir, Iptu Indra Putra.

Kelima pelaku yakni Anton (35) warga Koto Baru, Sungai Pagu, Epi (48) warga Tahap IV, Sangir Balai Janggo, Anong (40) warga Koto Baru, Sungai Pagu, Ed (45) warga Sikinjang, Sangir dan Ali (35) warga Sikinjang, Sangir.

Dari informasi yang dirangkum, pada pagi itu Polsek Sangir di bawah pimpinan Kapolsek Sangir, Iptu Indra Putra tengah menggelar patroli. Saat melintas jalan raya Padang Aro tepatnya di Jorong Durian Tarung personil Polsek melihat satu unit truk cold diesel melaju dengan kecepatan tinggi. curiga dengan mobil tersebut, personil Polsek menghadang dan memberhentikan mobil yang dikendarai Ali bersama pelaku Epi tersebut.

Saat dihentikan mobil tersebut bermuatan dua ekor kerbau. Sesaat dimintai surat PAS ternak kedua pelaku menyodorkan surat tersebut. Namun, kuat dugaan surat tersebut telah dipalsukan. Kemudian, keduanya diminta menunjukan siapa pemilik kerbau yang mereka bawa itu.

Kedua pelaku menyebutkan, jika kerbau yang ia bawa merupakan milik pelaku Anton. Kemudian, salah satu pelaku menghubungi Anton untuk datang ke Padang Aro. Selang beberapa menit pelaku Anton pun dating, dan berlagak seolah-olah sebagai pemilik dua ekor kerbau tersebut.

Saat didesak akhirnya pelaku mengakui jika kerbau tersebut merupakan hasil curian. Bahkan, saat geledah di sepeda motor milik pelaku Anton ditemukan satu unit alat hisap sabu atau bong. Akhirnya, ketiga pelaku digelandang ke Mapolsek Sangir untuk diinterogasi.

"Dalam pemeriksaan ternyata terdapat dua orang pelaku lain. Satu orang diantaranya pemilik mobil yakni Ed dan satu lainnya Epi yang bertugas sebagai penjerat kerbau," kata Kapolsek Sangir, IPTU Indra Putra.

Menurutnya, dari hasil keterangan tiga pelaku ini, maka dua pelaku lain langsung diamankan di rumahnya masing-masing, dan di gelandang ke Mapolsek Sangir. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melancarkan aksi pencurian ternak itu di daerah Sungai Sungkai, Sangir Balai Janggo.

"Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda, dan telah tersusun rapi. Dan pencurian ternak yang mereka lakukan ini telah berlangsung sebanyak enam kali di lokasi yang hampir berdekatan," katanya.

Kerbau yang mereka curi ini lanjut Indra, merupakan kerbau lepas milik masyarakat. Kebiasaan masyarakat di daerah itu ternak mereka dibiarkan lepas di alam, dan jika dibutuhkan barulah ternak tersebut ditangkap. Hal ini yang memudahkan pelaku pencuri ternak ini melancarkan aksinya.

"Saat ini kelima pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Solsel untuk diproses lebih lanjut. Selain itu, pelaku Anton juga diproses atas kepemilikan alat hisap sabu," katanya.

Selain pelaku, barang bukti berupa dua ekor kerbau, satu unit mobil truk cold diesel, dua korek gas modifikasi dan satu unit alat hisap sabu juga telah diamankan untuk proses lebih lanjut. "Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan, dan pengembangan kasus," tutupnya. (Okt)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan