PADANG,
(GemaMedianet.com)
— Hanya
karena persoalan layangan putus, Yudi (28) jadi korban dugaan
pengeroyokan belasan orang di Jembatan Pemancungan Pasa Gadang, Padang
Selatan, Rabu (22/7/2017) sore.
Diduga tak senang dengan upaya Yudi usai
melerai perlakuan terhadap adiknya Pinto (14) dalam berebut layangan putus
dengan belasan orang tersebut, Yudi tiba-tiba dihadang di pertengahan Jembatan
Pemancungan. Belasan orang tersebut diduga melakukan pemukulan dengan
menggunakan benda sejenis kayu terhadap korban. Tak pelak diduga akibat pukulan
tersebut, sekujur tubuh korban mengalami luka lebam.
"Beruntung warga yang melihat aksi
pemukulan tersebut dengan cepat menolong saya, jika tidak saya bakal jadi
bulan-bulanan mereka. Entah apa jadinya," ungkap Yudi meringis menahan
sakit di sekujur tubuhnya di kantor Polsek Padang Selatan guna melaporkan
peristiwa yang dialaminya.
Yudi juga mengaku, beberapa wajah
dari belasan pelaku masih bisa ia kenali.
Hal senada juga disampaikan RK (25) salah
seorang saksi mata dalam peristiwa itu. Menurutnya, kejadian itu berawal
dari rebutan layang-layang putus berlokasi di Jembatan Pemancungan Pasa Gadang. Layang-layang putus yang berasal dari
lomba di depan SMPN 35 Seberang Palinggam Padang Selatan tersebut hampir
didapatkan, namun diduga akibat pukulan Pinto akhirny tersungkur, dan gagal
mendapatkan layangan.
Sementara keluarga korban, AF (48)
membenarkan aksi pengeroyokan yang menimpa kerabatnya, Yudi. Ia menyebutkan,
korban saat ini tengah di-BAP oleh penyidik, dan pengakuan korban sebelumnya
Yudi sempat mengenali wajah enam orang pelakunya yang ditengarai lebih kurang
12 orang tersebut.
“Laporan kepada pihak berwajib ini kita
lakukan guna menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan sebagai dampak dari
aksi pengeroyokan tersebut. Kita berharap biar hukum yang menjatuhkan
sanksi-nya terhadap para pelaku," ungkap AF.
Terkait kasus yang dialami korban Yudi
ketika dikonfirmasi media ini dibenarkan anggota piket Polsek Padang Selatan,
Bripka Feri. S.
"Ya, benar keluarga korban
Yudi sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Padang Selatan. Dan
kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik," terangnya. (ki)
0 comments:
Posting Komentar