12 Januari 2017

Sempat Menghilang, Batu Akik Kembali Menggeliat




PADANG, (GMn)Sempat booming beberapa tahun belakangan, Batu Akik/Batu Mulia kembali dipamerkan. Menurut Walikota Padang, H.Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kontes atau pameran batu akik kali ini memang sebaiknya rutin dilaksanakan demi memotivasi dan memberikan pelayanan informasi dan jual beli kepada komunitas dan masyarakat pecinta batu akik/mulia tersebut.


"Dalam peningkatan pengembangan batu akik ini juga memerlukan adanya kolaborasi, bisa jadi juga diselingi dengan menampilkan beberapa kesenian tradisional daerah. Sehingga orang akan lebih banyak hadir dan menarik siapa saja yang ingin membeli dan mengetahui lebih jauh tentang batu akik tersebut," sebut Walikota saat membuka Kontes dan Pameran Batu Akik/Mulia Indonesia yang diadakan Padang Gemstone Community di Lantai I Plaza Andalas, Rabu (11/1/2017). 

Dikatakannya, ke depan, Pemko akan terus mendorong dengan menyiapkan lahan permanen bagi para pengrajin batu akik untuk memasarkan hasil kerajinannya. Apalagi dengan dibangunnya Pasar Inpres I, II, III dan IV serta telah direhabnya beberapa kawasan di Pasar Raya Padang, mungkin dapat dijadikan tempat permanen untuk perdagangan batu akik selaku salah satu sentra ekonomi masyarakat.

"Perdagangan batu akik menjadi bahagian yang melengkapi wisata kita di Kota Padang. Oleh karena itu bagi pengusaha batu akik diharapkan, juga dapat melakukan variasi-variasi. Seperti tidak hanya membuat dalam bentuk batu cincin, namun mungkin juga dalam bentuk lain seperti sebagai asesoris jam, kalung ataupun berbagai jenis perhiasan bagi kaum ibu," imbuh Walikota didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal serta Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Juni Nursyamza.

Sementara itu Ketua Padang Gemstone Community, Syaiful Bahri menyebutkan, pameran dan Kontes Batu Akik/Mulia Indonesia ini mengangkat tema "Basuo di Ranah Minang" yang dilaksanakan selama 11-15 Januari Tahun 2017. Tujuannya antara lain untuk mengobati kerinduan pecinta batu akik di Kota Padang sekaligus promosi batu akik yang dihasilkan dari beberapa daerah di Indonesia.

“Namun yang terutama bagi kita adalah, kegiatan ini bisa menjadi sarana pengembangan kerja dan usaha antara penambang, pengrajin, penjual dan pembeli serta pecinta batu akik/mulia. Di samping itu juga sebagai sarana promosi wisata mendukung Pemko Padang yang saat ini sedang gencar-gencarnya membenahi dan membangun objek-objek wisata,” sebut Syaiful. (David/Faisal/Adi/Bustam)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan