18 Januari 2017

Komisi IV DPRD Sumbar Minta Normalisasi Sungai di Lubuk Nyiur Prioritas Utama



PADANG, (GMn) Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, meninjau dampak bencana banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Batang Kapas dan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (16/1/2017).


Rombongan Komisi IV yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV , Saidal Masfiyudin diterima oleh pejabat dari Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan dan BPBD, camat Batangkapas Zoni Eldo dan Camat Sutera Fakhruddin serta Walinagari Ampek Koto Mudiak Syafran Tamsa.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Saidal Masfiyudin, SH pada kesempatan ini meminta dinas terkait untuk segera membenahi sarana infrastruktur yang rusak terkena bencana banjir. Infrastruktur terutama jalan, jembatan dan jaringan irigasi yang rusak harus segera dibenahi agar kembali berfungsi normal.

"Infrastruktur yang rusak terkena dampak bencana banjir harus segera diperbaiki. Jalan, jembatan dan jaringan irigasi merupakan sarana infrastruktur yang vital bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat," pinta Saidal Masfiyudin.

Untuk ini, Saidal meminta Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui dinas-dinas terkait dalam penanganan dampak tersebut. Untuk sarana prasarana yang kewenangannya berada di provinsi, harus dilaporkan secara detail oleh Pemkab.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Risnaldi dalam kunjungan tersebut mengingatkan, penanggulangan bencana banjir hendaknya jangan hanya dilakukan sesudah terjadi bencana. Pemerintah harus mencari solusi agar bencana banjir tidak terus berulang dan merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat.

"Jangan hanya ketika sudah terjadi baru ditangani, tetapi harus dicari solusi bagaimana agar bencana tidak terus berulang. Bencana banjir tentu mengganggu aktifitas perekonomian masyarakat," ungkap Risnaldi.

Wilayah terdampak banjir yang dikunjungi Komisi IV, diantaranya kerusakan jembatan dan Sungai Nyalo Lubuak Nyiur Kecamatan Batangkapas. Anggota dewan meminta, pengamanan tebing dan normalisasi sungai di Lubuak Nyiur harus menjadi prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten dan ke tingkat provinsi.

"Ini harus jadi prioritas utama dalam Musrenbang, sehingga nanti bisa dianggarkan," tegas Saidal.*/Publikasi

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan