25 Agustus 2016

Mantan Sekjen PBB Kofi Annan, Didaulat Selesaikan Kasus Kemanusiaan Muslim Rohingya


MYANMAR, (Gemamedianet.com) — Mantan Sekjen PBB Kofi Annan didaulat oleh Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, hari ini, Rabu (24/8/2016), sebagai ketua komisi penghentian kekerasan HAM terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.

Lebih dari 100 orang diberitakan terbunuh pada 2012, 125 ribu umat Muslim Rohingya berada dalam status tanpa negara. Mereka menempatkan diri di kamp pengungsian, di mana pergerakan amat sangat terbatas.

Ribuan dari mereka teraniaya dan tinggal dalam kemiskinan dalan sebuah eksodus menggunakan perahu menuju Selatan dan negara negara tetangga ASEAN.

"Pemerintah Myanmar ingin mencari solusi perdamaian dalam isu komplikasi di Rakhine, karenanya membentuk badan komisi tersebut," tulis pernyataan pemerintah dalam lewat rilis yang dikeluarkan oleh Suu Kyi, seperti dikutip dari laman Strait Times, Rabu (24/8/2017).

Suu Kyi sendiri sebelumnya didesak untuk lebih aktif peduli menangani nasib mereka. Namun, Mayoritas pemilih partainya, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang beragama Buddha, tidak menganggap persekusi muslim di utara negara itu sebagai isu penting.

Juni kemarin, Badan Khusus HAM PBB melansir laporan yang secara jelas menyebut apa yang menimpa warga Rohingya di Myanmar sebagai kejahatan kemanusiaan sistematis. Penduduk muslim di Rakhine dilarang bekerja di sektor formal, tidak bisa mengakses rumah sakit, bahkan tidak dilayani oleh dukun beranak sehingga tingkat kematian ibu dan anak sangat tinggi di kalangan komunitas muslim.

Lebih dari 500 ribu warga dewasa Rohingya tidak punya hak memilih di Myanmar. (ard)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan